PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI MELALUI SOSIALISASI PARTISIPATIF DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN JATI AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Erlan Sumanjaya 2Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
  • Nandi Haerudin 1Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
  • Heri Rustamaji Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
  • Miftahul Djana Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145iftahul Djana4

DOI:

https://doi.org/10.23960/jss.v9i3.653
Abstract viewed = 15 times

Keywords:

sosialisasi, Mitigasi, GempaBumi, Partisipatif, Desa Karanganyar

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan seismik tinggi akibat keberadaan Sesar Semangka serta zona subduksi di lepas pantai barat Sumatera. Desa Karanganyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi salah satu kawasan yang terpapar risiko tersebut, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur yang intensif. Namun, proses pembangunan belum sepenuhnya memperhatikan aspek ketahanan seismik, sementara tingkat kesiapsiagaan masyarakat masih relatif rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dengan dua tujuan utama, yaitu (1) meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan melalui sosialisasi dan simulasi evakuasi berbasis partisipasi, serta (2) memperkuat kapasitas lokal melalui pemetaan risiko, pembentukan komunitas siaga bencana, dan penyusunan rencana aksi komunitas. Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai mitigasi bencana, yang diperkuat dengan partisipasi aktif dan komitmen dalam tindak lanjut. Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan partisipatif efektif dalam mentransfer pengetahuan sekaligus membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap risiko seismik. Dengan implementasi lanjutan berupa pemetaan kerentanan tanah, penyusunan jalur evakuasi, simulasi berkala, serta pembentukan kelompok siaga bencana, Desa Karanganyar memiliki prospek untuk berkembang sebagai desa tangguh bencana yang lebih adaptif dan resilien terhadap ancaman gempa bumi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armijon, F. Murdapa, E. Rahmadi, dan I. Susansi. 2019. Kajian Pembaharuan Model Rendaman Tsunami Pesisir Teluk Lampung Akibat Pengaruh Perubahan Morfologi Gunung Anak Krakatau.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2020. Kajian Risiko Bencana Kota Bandarlampung Lampung 2016 - 2020. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015.

Machruf, I. N., D. Hermawan, dan I. F. Meutia. 2020. Penanggulangan Pra Bencana Alam Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan dalam Perspektif Collaborative Governance. Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan Dan Pelayanan Publik. 2(1):129–146.

Marwanta, B. 2005. Tsunami di Indonesia dan Upaya Mitigasinya. Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana. 2005.

Naryanto, H. S. 2003. Mitigasi Kawasan Pantai Selatan Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Terhadap Bencana Tsunami. Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana. 2003

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

Sumanjaya, E., Haerudin, N., Rustamaji, H., & Djana, M. (2025). PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI MELALUI SOSIALISASI PARTISIPATIF DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN JATI AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 9(3), 203–208. https://doi.org/10.23960/jss.v9i3.653