PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI WHO BERBASIS PANGAN LOKAL BAGI KADER POSYANDU DAN IBU BADUTA DI DESA SIDOSARI

  • anggun rusyantia jurusan gizi poltekkes tanjungkarang

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak adalah dengan memberikan makanan yang terbaik bagi Baduta. Jika bayi dan anak usia 6-24 bulan tidak memperoleh cukup gizi dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Desa Sidosari  adalah salah satu desa binaan Poltekkes Tanjung Karang. Berdasarkan hasil pengkajian gizi Balita yang dilakukan sebelumnya ternyata masih dijumpai beberapa masalah gizi khususnya pada kelompok umur  Baduta. Penyebab utamanya adalah masih terbatasnya pengetahuan ibu tentang gizi Baduta dan keterampilan ibu dalam  menyiapkan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan pangan lokal yang tersedia. Kader Posyandu yang selama ini sudah berperan aktif dirasakan masih lemah dalam memberikan edukasi ASI dan MP-ASI. Padahal kader Posyandu sangat potensial perannya sebagai agen perubahan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pembuatan MP-ASI WHO Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu dan Ibu Baduta telah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Nopember 2017. Pelatihan hari pertama dilaksanakan di Posyandu Melati dan hari kedua di Balai Dusun Simbaringin dengan jumlah peserta pelatihan sepuluh orang. Hasil evaluasi akhir terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebesar 68,9%. Untuk membentuk perilaku gizi yang baik pada keluarga diperlukan kegiatan pendampingan keberlanjutan.

Published
Jul 23, 2018
How to Cite
RUSYANTIA, anggun. PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI WHO BERBASIS PANGAN LOKAL BAGI KADER POSYANDU DAN IBU BADUTA DI DESA SIDOSARI. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 69-73, july 2018. ISSN 2550-1089. Available at: <http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/67>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jss.v2i2.67.
Section
Articles