PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR LILIN AROMATERAPI DI DESA NEGARA BATIN: POTENSI DAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jss.v9i1.592Abstract viewed = 59 times
Keywords:
pengabdian masyarakat, lilin aromaterapi, limbah minyak jelantah, ramah lingkungan, peningkatan keterampilanAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta pemahaman masyarakat dalam pembuatan lilin aromaterapi yang memanfaatkan limbah minyak jelantah. Dengan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan manfaat kesehatan melalui aromaterapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Negara Batin, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, pada tanggal 30 Januari 2025, dengan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu setempat. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari tahapan persiapan bahan baku, proses pencampuran bahan, hingga teknik menuangkan lilin ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang manfaat aromaterapi dalam mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan tingkat keterlibatan peserta yang aktif selama sesi praktik. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru yang berguna bagi peserta, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnis berbasis produk ramah lingkungan, serta berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, meningkatkan kreativitas, dan mempromosikan keberlanjutan dalam mengelola limbah yang dapat digunakan kembali untuk produk yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JSS is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License