SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA DAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Artikel ini membahas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Tanggamus terkait sistem peringatan dini bencana tanah longsor menggunakan integrasi alat sederhana dan teknologi. Metode yang diterapkan meliputi pra-survey, pematangan konsep, pelaksanaan kegiatan, pendampingan, serta evaluasi dalam bentuk workshop, bimbingan teknis, dan pendampingan. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya di Desa Way Kerap, Kecamatan Semaka, memberikan apresiasi dan respon positif terhadap kegiatan ini. Indikator keaktifan peserta dan kondusifitas pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai sistem peringatan dini bencana tanah longsor. Selain itu, evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif peserta. Meskipun begitu, beberapa peserta masih menghadapi kesulitan dalam mempraktekan alat teknologi pengukuran, menunjukkan perlunya pendekatan lebih intensif dalam pendidikan teknologi bagi masyarakat.