Aplikasi Zat Warna Alami Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Makanan di Desa Lingsuh Rajabasa, Bandar Lampung

  • Herti Utami Universitas Lampung
  • Yuli Darni Universitas Lampung
  • Panca Nugrahini Febriningrum Universitas Lampung

Abstract

Pada proses pengolahan makanan secara umum selalu menambahkan bahan aditif zat warna yang bertujuan untuk menjadikan makan menarik dalam tampilannya. Kelompok mitra yang terdiri ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga ini tidak memeliki pengetahuan yang cukup mengenai bahaya pewarna sintetis, serta manfaat pengguinaan pewarna alami pada produk makanan yang memiliki nilai tambah dalam hal kesehatan. Tim Pengabdian memberikan solusi dengan memberikan transfer pengetahuan tentang bahaya zat warna sintetis, dan manfaat penggunaan zat warna alami, serta bagaimana cara pembuatannya dan aplikasinya pada produk makanan. Pengolahan makanan dengan zat warna alami ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan bahan baku juga murah. Hasil yang diharapkan memiliki nilai manfaat terutama bagi kesehatan dan memiliki nilai jual pada produk makanan yang dikonsumsi sendiri maupun yang dijual. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan tentang manfaat zat warna alami pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. praktek pembuatan zat warna alami dari kayu secang, dan kemudian diaplikasikan pada produk makanan. Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi mitra mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat pada saat pelatihan dan praktek serta memiliki peluang untuk dijadikan usaha sampingan.

Published
Mar 21, 2024
How to Cite
UTAMI, Herti; DARNI, Yuli; FEBRININGRUM, Panca Nugrahini. Aplikasi Zat Warna Alami Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Makanan di Desa Lingsuh Rajabasa, Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 61-65, mar. 2024. ISSN 2550-1089. Available at: <http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/453>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jss.v8i1.453.
Section
Articles