Taman Sayur Keluarga Berbasis Wolkaponik Untuk Peningkatan Status Gizi Masyarakat Desa Sumberpinang Jember
DOI:
https://doi.org/10.23960/jss.v7i3.441Abstract viewed = 19 times
Keywords:
Ikan lele, Pemberdayaan, Sayur Sehat, Stunting, WolkaponikAbstract
Masyarakat pedesaan di Desa Sumberpinang Kabupaten Jember sebagian besar masih memiliki tingkat kesadaran gizi yang kurang. Salah satu solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pengenalan inovasi budidaya “wolkaponik” dalam bentuk Taman Sayur Keluarga (Tasya). Sasaran masyarakat yang diberdayakan dan didampingi untuk kegiatan ini adalah ibu-ibu kelompok pengajian “Maslah” (Majelis Silaturahim dan Dakwah), karena ibu-ibu merupakan tonggak penentu pemenuhan gizi keluarga di pedesaan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk: 1). Mendidik masyarakat tentang pentingnya meningkatkan status gizi keluarga; 2). Membekali masyarakat dengan kegiatan Taman Sayur Keluarga (Tasya) berbasis “Wolkaponik”; 3). Membekali masyarakat dengan keahlian budidaya sayur dan ikan untuk meningkatkan produktifitas ibu-ibu kelompok pengajian. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: mengadakan survey dan pemeriksaan kesehatan, dilanjutkan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan praktek, pendampingan, serta evaluasi kerberhasilan kegiatan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini yaitu: (1) peningkatan pengetahuan masyarakat terutama tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak dan keluarga, (2) peningkatan pengetahuan dan keahlian tentang budidaya “wolkaponik” sebanyak 87%. Program Taman Sayur Keluarga (Tasya) berbasis “wolkaponik”diharapkan dapat mendorong peningkatan konsumsi makanan bergizi berimbang dan untuk membentuk masyarakat mandiri yang mampu berperan aktif dalam kegiatan sosial maupun ekonomi dalam keluarga dan masyarakat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JSS is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License