PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH PUSKESMAS SRITEJO KENCONO KECAMATAN KOTA GAJAH, LAMPUNG TENGAH
Abstract
Abstrak
Di wilayah Puskesmas Sritejo Kencono prevalensi masalah gizi pada bayi, balita dan ibu hamil relatif tinggi. Penyebab gizi buruk dan stunting umumnya karena social ekonomi rendah dan kurang meratanya penghasilan masyarakat. Kekurangan Energi Kronis pada Ibu hamil dan rendahnya kunjungan K1 dan K4 disebabkan oleh rendahnya pengetahuan ibu hamil. Tujuan Pengabmas Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yaitu Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Puskesmas Sritejo Kencono. Metode kegiatan yaitu dengan penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan “partisipasi aktif” pada Kelompok Bayi, Balita dan Ibu Hamil serta kegiatan pendampingan kepada kader. Hasil kampung Saptomulyo yaitu jumlah bayi yang hadir 15 anak, 1 anak dengan gizi buruk dan 2 anak dengan gizi kurang. Desa Sritejo Kencono jumlah bayi yang hadir sebanyak 16 anak, 2 anak gizi kurang. Desa Nambahrejo jumlah bayi yang hadir sebanyak 10 anak, 1 anak gizi kurang. Balita di Kampung Saptomulyo jumlah balita yang hadir 32 anak, 8 anak stunting. Desa Sritejo Kencono 26 anak, 18 anak normal, dan 8 anak stunting. Desa Nambahrejo dari 29 anak, 21 anak normal, dan 8 anak stunting. Di Kampung Saptomulyo kehadiran Ibu hamil berjumlah 9 Ibu, 2 Ibu hamil mengalami KEK, Kampung Sritejo Kencono 7 Ibu hamil, 2 orang KEK, dan Kampung Nambahrejo 9 Ibu hamil dengan 1 Orang KEK. Diperlukan kegiatan PKDM yang berkesinambungan dengan metode pemberdayaan keluarga, masyarakat dan stakeholder.