TERAPI KELOMPOK PENINGKATAN KEMAMPUN INTERAKSI SOSIAL PADA WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN DI BANDAR LAMPUNG

  • Idawati Manurung, Yuliati Amperaningsih, Dedek Saiful Kohir Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Abstract

Abstrak


 


Pembinaan psiko sosial belum dilakukan secara terstruktur dan terprogram aspek ini dibiarkan saja dan bila ada keluhan, hanya ditanggapi dengan nasehat, belum adanya program terapi kelompok yang meningkatkan interaksi sosial individu. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Politeknik Kesehatan Tanjungkarang di bertujuan untuk memulihkan kemampuan interaksi sosial warga binaan dengan terapi kelompok. Terapi kelompok dilakukan sebanyak 6 sesi kepada 40 warga binaan yang terbagi dalam 4 kelompok.  Kesimpulan kegiatan ini adalah terapi kelompok pada warga binaan ini sangat baik dilakukan karena menunjukkan adanya peningkatan kemampuan interaksi sosial semakin meluasrnya kemampuan asertif digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lapas.  Saran kami adalah kegiatan ini tetap dilakukan lapas dengan menggiatkan program rehabilitasi mental baik secara individu maupun kelompok. Kali ini yang diperlukan adalah pelatihan bagi petugas lapas, baik yang bertugas pada pengawasan maupun pembinaan. Warga binaan yang sudah dilatih, dipilih menjadi kader-kader jiwa yang bisa membantu mengatasi masalah psikososial warga binaan di bloknya.

Published
Nov 26, 2020
How to Cite
DEDEK SAIFUL KOHIR, Idawati Manurung, Yuliati Amperaningsih,. TERAPI KELOMPOK PENINGKATAN KEMAMPUN INTERAKSI SOSIAL PADA WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN DI BANDAR LAMPUNG. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, [S.l.], v. 4, n. 3, p. 168-172, nov. 2020. ISSN 2550-1089. Available at: <http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/202>. Date accessed: 05 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jss.v4i3.202.
Section
Articles