SOSIALISASI IMPLEMENTASI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK PENGAYAAN PELAJARAN FISIKA BAGI SISWA SMA YP UNILA

  • Yetti Yuniati Universitas Lampung

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt.


Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt.


Kata kunci: Buah; Listrik; Pembelajaran; Pengukuran; Renewable Energy

Published
Mar 19, 2019
How to Cite
YUNIATI, Yetti. SOSIALISASI IMPLEMENTASI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK PENGAYAAN PELAJARAN FISIKA BAGI SISWA SMA YP UNILA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 34-37, mar. 2019. ISSN 2550-1089. Available at: <http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/130>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jss.v3i1.130.
Section
Articles