%A Asroni, Asroni %D 2019 %T PEMBUATAN ALAT PENJERNIH AIR MENGGUNAKAN ARANG SEKAM PADI DI KAMPUNG YUDHA KARYA JITU KECAMATAN RAWA JITU SELATAN KABUPATEN TULANG BAWANG PROPINSI LAMPUNG %K %X Bagi warga desa Yudha Karya Jitu, air bersih merupakan kebutuhan yang tak ternilai harganya. Karena untuk mendapatkan air bersih mereka harus membeli dengan harga Rp.100.000 per 1 m3 yang didatangkan dari daerah lain yang berjarak sekitar 20 km dari desa tersebut. Desa Yudha Karya Jitu merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Rawa Jitu Timur kabupaten Tulang Bawang propinsi Lampung. Desa tersebut merupakan salah satu daftar desa pada Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN). Kawasan perdesaan ini dibentuk guna mengurangi kesenjangan antara desa dan kota. Prinsipnya dengan membangun desa-desa mandiri serta membangun keterkaitan ekonomi lokal antara desa dan kota. (Humas, 2018)Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya alat penjernihan air menggunakan bahan yang mudah didapat (Artiyani, 2016). Bahan yang mudah didapat diantaranya adalah sekam padi, pasir,batu kerikil dan ijuk (Adi, 2014). Tujuannya agar masyarakat lebih antusias untuk membuat sendiri, karena bahan yang digunakan ada disekitar mereka. Apalagi sebagian lahan desa tersebut ditanami padi, sehingga sekam yang dihasilkan dari alat penggiling padi bisa dimanfaatkan untuk penjernihan air secara alam i. Berbeda dengan penjernihan air menggunakan teknik kimia, teknik alami lebih disukai oleh masyarakat karena biaya yang dikeluarkan untuk membuat alat lebih murah. Dari hasil penjernihan yang telah dilakukan, terlihat jelas perbedaan tingkat kejernihan air sebelum dan sesudah dilakukan. %U http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/144 %J Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan %0 Journal Article %R 10.23960/jss.v3i3.144 %P 129-131 %V 3 %N 3 %@ 2550-1089 %8 2019-10-24